Rabu, 28 September 2011

Sejarah Kebijakan Publik

    Pada jaman dahulu kala, tepatnya abad 18 SM, di Babilonia ada seorang raja bernama Hammurabi. Hampir sama dengan Peraturan Moses, Hammurabi juga membuat sebuah peraturan yang disebut Kode Hammurabi. Hal ini dilakukannya karena terjadi transisi daerah kekusaannya dari negara kota kecil (polis) menjadi negara yang wilayahnya lebih luas. Kode Hammurabi ini mencantumkan persyaratan-persyaratan ekonomi dan sosial untuk suatu permukiman urban yang stabil. Di mana, hak dan tanggungjawab didefinisikan menurut posisi sosial. Kode mencakup prosedur kriminal, hak milik, perdagangan, hubungan keluarga dan perkawinan, dana dan kesehatan, dan apa yang dikenal sekarang akuntabilitas publik. Misalnya, prosedur dirancang untuk mengatur gubernur, hakim, pegawai-pegawai lain…” (Dunn, 1998: 53)
sehingga, sesungguhnya pada saat itu sudah muncul apa yang kita kenal sekarang dengan Kebijakan Publik. Bahkan para analis kebijakan juga telah muncul di dalam praktek. Tokoh-tokoh kuno seperti Kautilya (300 SM), Aristoteles (384-332 SM) dan Machiavelli (1469-1527 M), Ronggowarsito, Mpu Tantular, Mpu Prapanca, dll adalah para pemikir yang kemudian menjadi penasehat raja
Jaman Pertengahan tidak banyak cerita tentang hal ini. Kemudian, Revolusi Industri terjadi di Inggris pada abad XVII. Muncul penemu-penemu seperti Johann Guttenberg, Issac Newton, Thomas Alfa Edison, dan banyak ilmuan sosial dan ekonomi lainnya. Orang menjadi terspesialisasi pada disiplin ilmu masing-masing. Dampaknya kepakaran mereka di bidang ilmu masing-masing ini pulalah yang menyebabkan kebijakan publik banyak terpacu, karena ditemukan kebutuhan mendesak di masing-masing sektor tersebut yang butuh regulasi. Mereka merumuskan masalah dan mencari solusi di bidangnya masing-masing. Salah satu pemicu perkembangan studi kebijakan publik berikutnya adalah, PERANG dan IMPERIALISME!”
Studi kebijakan semakin terpacu perkembangannya pada tahun 1960-an, yaitu ketika pemerintah Amerika Serikat mencanangkan program New Frontier dan Great Society. Sejak itu kebijakan publik meluas keseluruh dunia. Dan, tak lama kemudian dia sudah menjadi bagian dari ilmu pengetahuan sosial. Konflik dalam sejarah perkembangan studi kebijakan publik ini terjadi ketika pada awal perkembangannya, bahkan sebagian masih berlangsung hingga sekarang, banyak didominasi oleh perhitungan-perhitungan ekonomis dan teknis. Anggapannya adalah kebijakan publik itu harus terukur dan berimplikasi positif secara ekonomis. Apalagi waktu itu John Maynerd Keynes sedang dalam puncak kejayaan, di mana pandangan ekonominya banak memberi sumbangan bagi pembangunan negara.
Pada masa seperti inilah kemudian pada tahun 1951 muncul Harold Laswell, yang menolak adanya analycentric dalam studi kebijakan, dan lebih menekankan adanya integrasi dari sekian banyak ilmu dalam menganalisis kebijakan publik. Sehingga kebijakan publik lebih dapat menyentuh sisi-sisi sosial dan kemanusiaan, tidak melulu ekonomis
Gerakan kaum pro multi-disiplin tidak surut. Founding fathers-nya adalah Harold Laswell, yang menggunakan pendekatan multi-method dan multi disiplin. Herbert Simon dengan konsep pilihan rasional manusia dalam pengambilan keputusan. Charles Lindbloom dengan konsep incrementalism-nya ia mengatakan kebijakan publik itu complexly inter-active process without beginning or end. David Easton pada kemampuannya mencandra lingkungan eksternal dan internal yang menjadi input dalam kebijakan. Di Inggris, Sir Geoffrey Vickers mengemukakan tentang adanya value judgement. Dan, Yehezkhel Dror mengemukakan teori rational comprehensive
Perkembangan mutakhir studi kebijakan publik hari ini banyak bermunculan pakar yang berparadigma pos-modernisme. Seperti Marie Danziger (1995) yang mengatakan bahwa pendekatan postmodern dalam studi kebijakan lebih menjamin demokratisasi, dengan mengakomodasi external phenomena. Atau kemudian de Leon (1994) yang mengatakan bahwa paradigma positifis sudah tidak mampu lagi untuk mengcover fenomena dan problem sosial hari ini yang nyatanya sangat kompleks, ia menyumbangkan pikiran tentang limitred group dalam analisis kebijakan publik
Usia kebijakan publik sebagai sebuah bidang kajian sebenarnya masih banyak terjadi kontroversi. Apalagi jika kita merujuk pada pengertian dasarnya, yaitu sebagai perwujudan keinginan dari para sarjana sosial untuk memecahkan masalah-masalah sosial dilapangan (close the gap between knowledge and policy (Parsons, 1997: 21)), maka bisa jadi awal kemunculan studi ini jauh sebelum Laswell dilahirkan. Sehingga sebenarnya yang perlu di kemukakan dalam mempelajari studi kebijakan publik ini secara runtut adalah mencandra gejala-gejala jaman yang mengindikasikan keberadaannya.
Jika berangkat dari posisi di atas, maka bisa jadi benar apa yang di katakan oleh Dunn (1998) bahwa studi kebijakan publik ini sudah dapat di rasakan keberadaannya sejak abad XVIII sebelum masehi. Di mana lebih tepatnya pada masa itu terbit sebuah peraturan pemerintah Babilonia yang disebut Kode Hammurabi. Pada kesempatan tersebut Dunn mengatakan Contoh dokumen terkuno dari upaya sadar untuk menganalisis kebijakan publik ditemukan di Mesopotamia. Kode Hammurabi, ditulis oleh penguasa Babilonia pada abad XVIII sebelum masehi, mengekspresikan keinginan untuk membentuk ketertiban publik yang bersatu dan adil pada masa ketika Babilonia mengalami transisi dari negara kota kecil menjadi negara wilayah yang luas. Kode Hammurabi, yang memiliki kesamaan dengan hukum Musa, mencantumkan oersyaratan-persyaratan ekonomi dan sosiaL
, kebijakan publik adalah kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat di mana dalam penyusunannya melalui berbagai tahapan.

1 komentar:

  1. "Zapplerepair pengerjaan di tempat. Zapplerepair memberikan jasa service onsite home servis pengerjaan di tempat khusus untuk kota Jakarta, Bandung dan Surabaya dengan menaikan level servis ditambah free konsultasi untuk solusi di bidang data security, Networking dan performa yang cocok untuk kebutuhan anda dan sengat terjangkau di kantong" anda (http://onsite.znotebookrepair.com)
    TIPS DAN TRICK UNTUK PENGGUNA SMARTPHONE

    BalasHapus